analytics

October 08, 2011

Banana Toffee Crumble dengan Whipped Cream

Dessert yang manis dan hangat, siapa yang bisa nolak?
Crumble pada awalnya dibuat karena pada perang dunia II, di Inggris terjadi kelangkaan tepung, maka makanan-makanan yang membutuhkan banyak tepung dan gula seperti Pie dan pastry bisa dibilang dilarang.
Crumble merupakan semi pie yang hanya membutuhkan tepung dan gula untuk bagian atasnya aja. Jadi selain irit, makanan ini juga simple.
Sedangkan Banana Toffee untuk fillingnya terinspirasi dari Banoffee Pie. 

Bahan:
Tepung
Gula halus
Oats
Kacang digerus (optional)
Pisang (yang agak tua aja)
Whip Cream (pake yang kaleng boleh, pake yang pack biasa juga boleh)
1 Kaleng susu kental manis putih
Bubuk kayu manis
Unsalted Butter

Cara:
Adonan:
Campur tepung, gula, oats, dan kacang. Ukuran sesuai selera. 
Setelah tercampur, masukan butter dan aduk. Kalau masih terlalu dusty, tambah lagi butternya sampai terasa "pas".
Cobain aja untuk nyobain apakah gulanya sudah pas atau belum.
 
Toffee:
Cara membuat toffee paling mudah itu ialah dengan merebus susu kental manis beserta kalengnya selama kurang lebih 3 jam. Jaga agar kaleng tetap berada didalam air. Bila air berkurang langsung ditambah.

Toppings:
Diatas wadah bulat (yang tahan panas), taruh pisang yang sudah dipotong-potong. Setelah itu siram dengan toffee yang sudah dibuat.

Setelah itu masukan adonan sampai menutupi fillings dengan rata. Tingkat ketebalan bisa diatur sesuai selera. Tapi nanti pas dibakar juga disesuaiin, misalkan kalau topnya tebel maka apinya juga lebih kecil biar matang seluruhnya.
Tiinggal dimasukkan ke oven, dan cek regularly aja. Kalo udah tampak matang langsung angkat dan sajikan dengan whipped cream atau bisa juga dengan vanilla ice cream. 

No comments:

Post a Comment