analytics

November 27, 2011

Beef Misonikomi Udon


This is not regular Udon. This is Miso Udon. It's like udon but in miso soup.. In Japan they called it Misonikomi Udon.
Di Jepang, yang populer adalah udon yang dimasak dalam clear broth. Walau ada juga Misonikomi Udon. Tapi yang biasa dimasak dengan Miso soup adalah Ramen. Sedangkan di Cina, ada yang serupa dengan udon, disebut cū miàn. Nah di Cina inilah biasanya cu mian biasa dimasak dengan kuah miso. Miso sendiri adalah tauco khas Jepang, Korea dan Cina. 
Udon sendiri adalah masakan Jepang paling sederhana. Mungkin di Indonesia mereka biasa masak Udon seperti kita masak Mie Instan. Bahannya sederhana, bumbunya itu-itu saja dan toppingnya bisa disesuaikan dengan apa yang tersisa di kulkas. Mulai telur, daging, ayam sampai sayuran.
Mumpung mau musim ujan ayo belajar masak Miso Udon biar kalau kedinginan ada opsi kedua selain.........  :D


Lama memasak: 30 menit
Level: Gampil
Untuk 2 porsi


Bahan:


1. Dua bungkus udon
2. 3 sendok makan Shoyu (Soy Sauce/Kikkoman)
3. 4 Sendok makan penuh Tauco Korea (doenjang).
4. 3 Sendok makan mirin
5. 3 Sendok makan sake
6. Dried Seaweed
7. Daging sukiyaki (saya pakai Amiyaki lokal)

Cara Masak:
1. Rebus air sekitar secukupnya untuk dua mangkuk besar hingga mendidih
2. Masukan tauco, shoyu, mirin, sake. Aduk hingga rata.
3. Masak daging dengan cara mencelupkan ke air mendidih 10-15 detik saja.
4. Tuang kuah ke mangkuk yang sudah ada udon di dalamnya. Letakan daging dan taburkan dried seaweed



Damage Cost:
Udon @ 6500 = Rp 15.000
Daging Rp 10.000
Shoyu, Mirin dan Sake pakai sedikit kurang lebih 5.000
Dried seaweed sepak 15.000 dipakai tidak sampai 5.000
Total 35.000,- untuk 2 mangkok besar Udon.

Silahkan mencoba :)

Lazy Sunday Roast Lamb


Here's another entry from Adhitya Wisesa, a father-to-be. Enjoy!


Why “Lazy” ? Karena kita gak mau membumbu Lambnya Sendiri, kita minta ‘butchernya’ yg marinate dagingnya ...
Ceritanya gini, aku dan istriku Rinita, sedang jalan di supermarket, buat belanja bulanan. Secara gak sengaja kita bertemu demo masak oleh supplier daging. Ada bermacam-macam daging mulai dari Tenderloin, Hamburger, dan juga Lamb Shoulder. Semuanya kita cicipin tapi berhubung istri ku paling suka Lamb, kita memutuskan untuk membeli shoulder of  Lamb mentahnya untuk acara masak mingguan kita. 
Kebutulan daging lambnya import dari Australia jadi kita yakin atas qualitasnya tinggal bumbu marinatenya...eh kebetulan ,ternyata penjualnya menawarkan untuk marinate daging lamb nya – wow senangnya... jadi kan gak usah repot-repot dirumah...

Serving:2-3 orang

Bahan :
  1. 400 gram of Australian Shoulder of Lamb (make sure the meat quality is good). Marinate minimal selama 24 jam
  2. Susu - 200 cc untuk mashed potatoes
  3. Susu - 125 cc / secukupnya untuk saus jamur
  4. 2-3 buah kentang
  5. rosemary herbs
  6. Fresh Parsley
  7. Garam dan lada hitam (fresh cracked black pepper kalau ada)
  8. Mentega
  9. Olive Oil
  10. Jamur Kancing, Diiris kecil2. Secukupnya
  11. Bawang putih


Cara:
1. Roasted Shoulder of Lamb
Panaskan Oven sampai maksimum suhu (antara 220 ). Pada saat yang sama, panaskan penggorengan, tambah satu sendok teh olive oil, lalu  pan-fry lambnya. setiap sisi kira2 3-4 menit, gunanya kita pan-fried dulu adalah untuk menghasilkan sisi luar lamb yg ‘crispy’ dan ‘caramelised’ sebelum dimasukan oven. 

Setelah Lambnya kelihatan ‘crispy’ dan ‘caramelised’ pada bagian luarnya,  kita tambahkan 1-2 clove  bawang putih ( di potong ‘rustic’ besar2) dan juga daun rosemary 1-2 dua batang. Kemuduan masukan wajan berupa segala isinya ke dalam oven agar matangnya merata sampai kedalam. Turun kan temperature oven ke 170-180

Lama masaknya untuk ukuran lamb diatas adalah 28-32 menit (per 100 gram daging = 7-8 menit) jadi 400 gram itu kira-kira: 30 menitan. 

Catatan: Berhubung istri hamil jadi saya masaknya ‘well-done’ kematangannya. Kalau saya sendiri sukanya ‘Medium’ dan takarannya adalah menit (per 100 gram daging = 5 menit. Total lama masak: 20 menit.

Pastikan untuk tidak over-cooked lambnya , ketika 28 menit tiba keluarkan penggorengannya dari oven, pindahkan lambnya ke piring,  istirahatkan selama 15 menit dgn ditutupi alumunium foil- daging akan terus masak dengan sendirinya dan akan sangat juicy. Proses meng-istirahatkan daging ini sangat penting (jgn sekali-kali makan daging yg baru keluar dari oven) karena akan membuat daging menjadi succulent dan empuk karena juice daging dan aroma akan keluar selama proses isitirahat ini.


2. Lamb-reduction Mushroom Sauce

Di penggorengan yang tadi buat panggang lambnya pasti akan tersisa bekas-bekas bawang putih, bumbu-bumbu, dan minyak. Jangan dibuang! Itu adalah ‘liquid gold’!! buang saja sedikit minyak yang ada biar tidak terlalu berlemak 

Panaskan kembali penggorengannya dengan minyak kecil, taburkan bawang putih, kemudian masukan jamur untuk di tumis sampai agak layu. Pastikan kamu gosok wajannya sampai sisa roast lamb/bumbu/ dan sebagainya tidak terus lengket di wajan.

Lalu tambahkan susu beserta merica dan garam (kalau masih kurang rasa). Terus aduk sampai susu mendidih dan agak mengental, kemudian tambahkan 1/2 sendok teh mentega untuk rasa.
3. Mashed Potatoes + Fresh Parsley:  
Kupas Kentang, panaskan air,  taburkan garam 1 sendok teh, kemudian rebus kentang selama 15-20 menit. Setelah matang,  (Kalo nggak yakin boleh dicek dengan garpu tusukin ke kentang - harus
terasa lembek). Tiriskan air, dan mulai lumatkan kentang sampai terasa 
lembut. Lalu masukan ke dalam panci telah berisi susu dan mentega (1 sendok makan) yg telah dilumerkan dengan api kecil. Kemudian tambahkan dan tambahkan pula 2 sendok makan daun parsleynya yg masih fresh beserta sedikit garam,  lada hitam, dan juga rosemary dan thyme sampai pas sesuai selera. Aduk terus sampai mencapai konsistensi yg anda inginkan.

Catatan: kita baru beli potato masher dan hasilnya mashed potatoes kita jadi enakkkk dan lembut sekali.... worth it deh... 

Silahkan dicoba! and Enjoy!!!

Antara Musik dan Masak


Dari dulu musik merupakan bentuk great escape buat saya. Keluar sebentar dari padatnya isi kepala. Mengembara sekejap di dunia imajiner. Tapi beberapa bulan lalu saya menemukan sebuah escape baru. Memasak. Yap! Memasak.
Memasak itu punya efek yang sama dengan bermain musik. Sama-sama menenangkan, menyenangkan dan memilik efek menciptakan yang sama. Dan setelah ditelisik lebih lanjut, ada beberapa persamaan antara musik dan masak.
  1. Musik dan masak merupakan bentuk kesenian yang tertua di dunia.
  2. Ada unsur penciptaan di dalamnya.
  3. Proses keduanya mirip.
    Mulai dari mendengar lagu lain pada musik, mencoba makanan orang dimasak.
    Latihan pada musik itu memformulasikan resep.
    Rekaman pada musik itu proses memasak.
    Dan saat hasil rekaman diperdengarkan maka saat itulah saat membagikan makanan. :)
  4. Satu hal yang paling penting adalah keduanya menyenangkan orang lain. Walau tidak semua orang bisa senang tapi setidaknya pasti ada yang senang dengan kreasi musik atau masak.

November 24, 2011

Coca Cola Chicken Wings

Chicken wings, siapa yang nggak suka? Bagian ayam yang gurih dan habis sekali hap ini biasanya dijadikan sebagai appetizer. Resep ini sebetulnya masih kurang jelas asal-usulnya. Ada yang bilang ini resep dari cina, ada yang bilang vietnam, ada yang bilang korea bahkan ada yang menyebutkan resep ini berasal dari vietnam. Lucunya lagi saya pernah menemukan makanan ini beberapa tahun lalu di sebuah kantin ITB. Mereka menyebutnya Ayam Kola.
Di luar dari asal-usul resep, mendingan kita langsung masak yuk!

Lama memasak: 40 menit
Difficulty: Gampil 
Untuk chicken wings kurang lebih 400gram (4-6 potong)


Bahan-bahan:

  1. Chicken wings 400 gram
  2. Coca cola 250ml
  3. 4 siung bawang putih
  4. 4 potong jahe
  5. 2 sendok kecap asin
  6. 5 cabai kering
  7. gula pasir (2-3 sendok makan)

Cara masak:
  1. Goreng sayap ayam dalam panci penggorengan yang sudah diminyaki (jangan pakai minyak berbahan dasar kelapa sawit ya.. ayo #SaveOrangUtan)
  2. Angkat ayam kalau sudah wangi dan berubah warna. 
  3. Masukan bawang, jahe, cabai dan kecap asin ke panci penggorengan tadi.
  4. Goreng sampai wangi dan berubah warna (awas overcooked)
  5. Masukan ayam dan coca-cola serta tambahkan gula
  6. Tutup dan biarkan sampai asat dan berubah kental. (jangan lupa diaduk-aduk takut gosong)



Damage Cost:
Ayam 12.000
Coca-cola 2000
Bawang dll 5000
Total 19.000 untuk 400 gram chicken wings

November 19, 2011

Maspion Fancy Grill

[Bukan Blog Post Berbayar]
Kalau menyimak post-post sebelum ini pasti tahu kalau gue nggak punya alat bakaran (buat barbeque). Kemarin ada yang menyarankan untuk pake grill pan, ternyata Grill pan yang bagus agak mahal jadi ya mungkin pending dulu, awal tahun baru beli lah.
Tapi sewaktu lagi iseng-iseng liat-liat di RumahKita saya menemukan sebuah alat yang bisa memberikan efek seperti digrill. Merknya Maspion Fancy Grill.

Bentuknya sebetulnya kurang meyakinkan. Dengan bahan kaleng semacam loyang apalagi ditambah gambar titiek puspa didepannya.
Bentuknya juga seperti loyang kue bolu namun lobang tengahnya ada penutup tambahannya. Penutup itu berfungsi sebagai bara. Ia akan berputar otomatis ketika panas sehingga panas merata diseluruh bagian wajan.
Untuk percobaan yuk bakar daging. Mumpung wagyu lagi diskon di hero. Cuma 999/gram.  Sengaja saya tidak memakaikan bumbu apapun dalam dagingnya. Paling setelah matang saya tambahkan butter yang sudah dicampur parsley dan bawang putih. Selain it.u paling black pepper kasar dan garam saja tambahannya












Hasilnya mengejutkan sekali. Daging matang dengan cepat. Untuk membuat medium well pun bisa dibuat sempurna. Kentang yang dibungkus dengan alumunium foil juga terbakar sempurna...
Baiklah saya akan menganjurkan panci ajaib ini kepada siapapun yang pengen barbeque dengan cara sederhana... 
Harganya Rp 63.000 dari Rp 73.000 (lagi diskon di Rumah Kita)

November 13, 2011

Gyu Don



おはようございます。
I was feeling a little bit Japanese! Ini juga terinspirasi dari Yoshinoya. Gyudon sendiri sebetulnya makanan khas jepang yang terbentuk dari kata Gyu yang berarti daging, dan Don dari kata donburi yang berarti bowl. 
Cita rasa dari Gyu don manis yang berasal dari gula/madu dan campuran mirin dan ada sedikit hint asin dari bumbu lainnya.
Gyudon biasanya disajikan dengan topping wortel, pickled ginger, atau telur setengah matang. Untuk side dishnya, gyudon biasa disajikan dengan Miso Soup.
Yang menarik dari gyudon itu sendiri adalah sejarahnya. Gyudon berawal dari era sewaktu terjadi Restorasi Meiji, berarti kurang lebih pertengahan 1800an. Pola makan daging ini di adaptasi dari kebiasaan orang barat. Dari situ daging diolah dan disesuaikan dengan cara masak tradisional jepang seperti sukiyaki maka terciptalah Gyu Don ini.


Untuk resepnya saya rada lupa :P. Nanti coba bikin lagi deh di thread berikutnya. 


Yang jelas pemilihan daging penting sekali. Saya waktu itu coba pakai daging khas dalam lokal, saya iris tipis-tipis tapi hasilnya tetap kurang memuaskan, tidak seperti kalau memakai daging sukiyaki.



Mushroom Spinach Beef Patty





Hasrat ingin makan daging. Meluncurlah ke hollycow di jl. suryo tapi apa daya antriannya lebih panjang daripada antrian pembagian daging kambing idul adha kemarin. Malamnya langsunglah meluncur ke Hero, beli daging untuk memenuhi hasrat makan daging.
Pilihan jatuh ke daging cincang lokal (daging cincang Aus sekarang harganya udah lebih mahal padahal bulan lalu harganya sama). Bikin beef patty enak nih! Yuk!


Lama memasak: 30 menit
Difficulty: Gampil 
Untuk 8 porsi patty @ 50 gram 



Bahan:
400 gram daging cincang
1/2 bawang bombai (potong kecil-kecil)
1 gelas aqua jamur merang (cacah tapi jangan sampai terlalu halus)
Bayam secukupnya (disobek kecil-kecil)
Cornflakes secukupnya (dibuat remah sebagai pengganti bread crumbs)
1 Telur 
Garam
Lada
Bubuk bawang putih


Cara Masak:
1. Masukan semua bahan ke dalam Bowl. Aduk hingga rata
2. Buat menjadi 8 bentuk Patty. Kalau mau lebih besar boleh jadi 4 patties
3. Karena saya ga punya bakaran, maka patty itu saya goreng. Pakai nampan yang lebar dengan sisi yang rendah.
4. Goreng sesuai selera. Medium well is my choice... Awas overcooked.


Notes:
Coba pilih daging yang masih ada otot/uratnya. Karena memberikan efek kenyal pada patty.


Damage Cost:
Daging cincang 400 gram Rp 30.000
Telur 1 butir paling rp 1000
Bayam 50 gram rp 5000
Bawang bombai rp 2000
Cornflakes kepake sedikiiittt rp 2000
Jamur rp 15000
Lada Garam dan Bubuk bawang putih ada didapur yaaaa


Total rp 55.000 untuk 8 patties. Jadi each patty cost rp 6875. 
Daging burger berkualitas cuma segitu harganya? ckckck di abang-abang cuma dapet burger sepeda doang!



November 06, 2011

Buttery Dory with Shitake and Red Spinach


Jumat malam kemarin sewaktu pulang kantor rasanya kok lapar. Aduh pengen makan tapi apa ya yang sehat dan tidak menggemukan. Begitu lewat ranch market, mumpung baru pukul 9.30 langsung belok masuk. Setengah jam cukuplah untuk melihat-lihat dan memutuskan mau masak apa.

Pilihan akhirnya jatuh pada ikan dory karena lidah rasanya ingin yang gurih-gurih. Untuk side dishnya saya coba bayam merah dan jamur shiitake. Saya juga beli lemon dan daun basil segar.

Lama memasak: 45 menit
Difficulty: Gampil 
Untuk 3-4 porsi


Jadi begini bahan-bahan dan cara masaknya.


Bahan:
600 gram ikan dory fillet
10 lembar daun basil segar (potong-potong)
Seikat bayam merah (ambil daunnya saja, batang kecil masih bolehlah)
3 Jamur shitake
Butter
Bawang (nangis) bombay potong model standar
Bawang putih cincang
Bawang merah iris tipis
Setengah sendok lemon

Cara Masak:
Bayam dan Jamur:
Panaskan minyak diatas wajan
Masukan bawang putih dan merah
Masukan bawang bombai
Garam secukupnya
Masukan jamur sampai empuk
Setelah itu masukan air biarkan hingga mendidih banget
Baru masukan bayam
Diamkan beberapa saat kemudian angkat dan tiriskan

Ikan:
Lumuri dori dengan garam merica dan minyak
Lelehkan Butter diatas wajan
Masukkan bawang bombai dan daun basil segar
Bila sudah wangi masukan Dory filletnya
Biarkan matang, jangan lupa dibalik. Kalau ragu sudah matang atau belum coba congkel sedikit pakai garpu.
Setelah matang, tambahkan sedikit juice lemon.
Angkat dan sajikan...

Notes:
Jamur shiitake memiliki bau yang khas. Kata orang sih mirip jengkol tapi saya belum pernah makan jengkol, menurut saya malah mirip pete. Bagi yang kurang suka aroma tersebut bisa diganti pakai jamur lain. Atau tidak pakai jamur juga tidak apa-apa.

Damage Cost:
Ikan 600gram sekitar 40.000
Bayam seikat 7.500
Lemon 2500
Basil 5000
Jamur 9000

Total 54.000 untuk 4 porsi jadi seporsinya seharga 13.500





November 05, 2011

Generasi MSG!


Disebuah pernikahan seorang kerabat, kita sekeluarga berkumpul sambil becanda dan makan. Makanan yang disajikan waktu itu adalah soto.  Saat itu  kita berkomentar “Sotonya enak banget yah… sedep..”. Nggak lama sepupu saya menunjuk sebuah plastic besar didalam lemari kaca dekat dapur… JREEENGG…  satu kantung plastic besar dengan logo AJINOMOTO.
*kemudianhening*


Jaman dahulu di Jepang, mereka menggunakan rumput laut Laminaria japonica sebagai bahan masakan tambahan untuk memberikan sebuah rasa yang disebut UMAMI. Uma yang artinya Sedap dan Mi yang artinya rasa. Cita rasa Umami ini adalah bentukan rasa lain selain asam, asin, manis dan pahit. Mungkin kalo di Indonesia disebut GURIH.


Pada awal 1900an, seorang professor bernama Kikunae Ikeda berhasil menemukan substansi dari rumput laut tersebut dan mematenkannya dengan nama Monosodium Glutamat atau MSG. Dan pada tahun 1909, MSG diproduksi missal di Jepang dalam brand AJI-NO-MOTO yang artinya Intisari dari Rasa.

Kontroversi MSG
Amerika Serikat dengan FDA-nya menetapkan bahwa MSG itu Generally Recognized as Safe dan oleh European Union dikategorikan sebagai Food Additive. Di Indonesia sendiri, MSG juga dimasukan kategori Aman Dikonsumsi oleh BPOM.

Namun diberbagai organisasi nirlaba independen juga banyak dilakukan penelitian, seperti Greenberg pada tahun Greenberg pada 1973, Snapir juga pada tahun yang sama, Baptist pada 74 sampai yang dilakukan oleh Dr. Iwan T Budiarso beberapa tahun belakangan ini.

Pada penelitian-penelitian tersebut memiliki kesamaan bahwa  MSG berpengaruh terhadap Ginjal dan Perkembangan Otak serta perkembangan fisik manusia. Bahkan banyak juga penelitian yang mengatakan bahwa MSG bisa menjadi pemicu kanker.

Untuk menengahi perdebatan itu, WHO melakukan penelitian pada tahun 1970 dan menyatakan bahwa MSG aman dikonsumsi dengan batas 6mg/kg berat badan manusia/hari.

Satu hal yang lebih lucu lagi saya dengar dari seorang kenalan yang bekerja pada perusahaan mie instan terbesar di Indonesia. Beliau bilang bahwa rasa mie instan di Indonesia itu udah paling enak. Yang produksi luar Indonesia sih pasti kalah enak. Ketika saya Tanya kenapa, beliau jawab ya karena regulasinya tidak jelas sehingga kandungan MSG di  mie instan tersebut bisa bebas.

MSG di rumah.
MSG sendiri di Indonesia sudah menjadi bumbu dapur yang biasa. Diantara garam, gula, lada dan lain-lain pasti ada MSG. Coba deh ke dapur dan lihat rak bumbu. Sebagian besar pasti bisa menemukan MSG.  Banyak orang malah nggak PD kalo masak gak pake MSG. Rasanya cemplang. Kurang nendang. Begitu katanya.

Coba jajan dijalan, lihat pedagang nasi goring tek tek, perhatikan setiap porsinya minimal memasukkan dua sendok the MSG. Atau yang lebih parah adalah tukang bakwan malang gerobak hijau itu. Saat membuat pesanan biasanya ia membubuhkan MSG ke dalam mangkok kosong, kemudian meletakkan bakso bakwan yang proses pembuatannya PASTI pakai MSG. Setelah itu ia menuangkan Kuah yang gak mungkin enggak pakai MSG. Itu seperti makan MSG tapi dikali 3.

Jadi?
Diluar semua kontroversi ilmiah itu apa yang seharusnya kita lakukan?
Kalau buat saya, pakai saja Common sense. Lihat reaksi tubuh. Apa yang terjadi ketika mengkonsumsi makanan dengan MSG? Kalau saya setiap sehabis makan masakan yang ber MSG. Seprti Duck King, Ta’wan, pasti badan rasanya nggak enak. Keleyengan, mual, pusing, haus dan berkeringat dingin. Itu yang disebut Chinese Restaurant Syndrome oleh Robert Ho Man Kwok.


Sebetulnya Chinese Restaurant Syndrome itu juga bisa jadi indikasi bahwa seseorang kekurangan vitamin B-6. Coba makan lebih banyak pisang, oat, dan dada ayam.

Dengan common sense awam diatas saya memutuskan untuk berhenti menggunakan MSG.
Kalau memang ingin rasa Umami, sebetulnya banyak makanan yang kaya akan rasa Umami. Contohnya adalah ikan, daging, jamur, tomat, bayam, atau green tea.

Pada masakan Jepang, mereka menggunakan kuah Dashi sebagai penyedap masakan, kuah dashi itu dibuat dari campuran rumput laut Laminaria japonica, ikan bonita yang sudah kering dan diiris tipis-tipis atau ikan sardine kecil yang sudah dikeringkan.

Sedangkan di Indonesia, untuk sekedar menambah rasa umami, kita lebih kaya lagi. Kita bisa mengganti MSG dengan menambahkan Ebi, udang kering, atau terasi. Lagian juga Indonesia punya banyak bumbu dapur yang lebih dahsyat seperti laos, jahe,salam, lengkuas, bawang, kunyit, kapulaga, cengkeh, kluwek, kedelai, dan masih banyak lagi.


Atau bisa juga bikin kaldu ayam dan sapi sendiri dengan cara merebus daging dan tulang ayam atau sapi tersebut hingga berjam-jam. Setelah itu bekukan menjadi ice block kecil-kecil. Kalo butuh tinggal ambil dan cemplungin. Daripada beli Maggi Block.


Perhatikan juga label makanan, karena kata-kata bebas MSG itu bisa menyesatkan. MSG bisa berkamuflase menjadi bermacam nama. Nama-nama itu adalah E621, autolysed yeast extract, sodium caseinate, glutamic acid, seasonings, hydrolysed protein, hydrolyzed pea protein, natural beef or chicken flavourings, natural flavourings, monopotassium glutamate, glutavene, glutacyl or calcium caseinate.

Jadi semoga setelah baca ini kita semua berani berkata ke istri-istri kita:


Get those MSG out of my kitchen!
Ummm… Mie Instannya-nya jangan deh. Biarin dulu aja.


Diambil dari berbagai sumber.

Crispy Pan Fried Salmon, With Milky Mushroom sauce, and Mashed Potatoes

Posting pertama yang masuk ke babehmasak!
Postingan ini dikirim oleh Adhitya Wisesa dari Singapore. Cerita dibaliknya unyu banget deh, jadi istrinya lagi hamil dan pengen banget makan salmon. Nah jadilah Babeh Sesa ini berkreasi. Ini katanya:


"Memang agak mirip dari resep Salmon sebelumnya tapi agak beda kok dan teknik masaknya jg beda. Aku masak ini untuk istri ku yg lagi hamil dan kebetulan lagi kepingin ikan Salmon karena selain lezat jg mengandung banyak protein, dan Omega 3" 


Bahan :2 potong Salmon steak - harus ada kulitnya
1/2 Jeruk Lemon (untuk parutan lemon zest nya)
Susu - 200 cc untuk mashed potatoes
Susu - 125 cc / secukupnya untuk saus jamur
2 buah kentang
rosemary herbs
Parsley herbs
Garam dan lada hitam (fresh cracked black pepper kalau ada)
Mentega
Olive Oil
Jamur Kancing, Diiris kecil2. Secukupnya
Bawang putih

Cara:
1. Mashed Potatoes:  
Kupas Kentang, panaskan air,  taburkan garam 1 sendok teh, kemudian rebus kentang selama 15-20 menit. Setelah matang,  (Kalo nggak yakin boleh dicek dengan garpu tusukin ke kentang - harus terasa lembek). Tiriskan air, dan mulai lumatkan kentang sampai terasa lembut. Lalu masukan ke dalam panci telah berisi susu dan mentega (1 sendok makan) yg telah dilumerkan dengan api kecil. Kemudian tambahkan sedikit garam,  lada hitam, dan juga rosemary sampai pas sesuai selera. Aduk terus sampai mencapai konsistensi yg anda inginkan.

2. Pan-Fried Salmon
Keringkan Salmon dengan paper-towel agar nanti jadi krispy pas di pan-fry. 
Sayat Kulit Salmon secara diagonal (tapi jangan sampai terlalu dalam - krn bs merusak daging). 
Kemudian taburkan garam dan lada hitam secukupnya dalam kedua bagian Salmon (pastikan garam dan lada teresap dalam sayatan di kulit salmonnya). 
Lalu lumuri daging salmon dengan Olive Oil, kemudian taruhlah salmon tsb (bagian kulitnya dulu) ke panci penggorengan yg sudah sedikit dilumuri olive oil juga.
Cek terus, dan tunggu sampai Kulitnya kelihatan kering dan krispy, lalu balik ke sisi daging berikutnya. Tunggu sampai daging kelihatan agak oranye /salem lalu tiriskan. 


Catatan
1) Saya terus terang gk ngitung berapa menit total gorengnya, tapi kira2 75% waktu kulit dibawah, sisanya sisi berikutnya, 
2) Pastikan untuk tidak over-cooked daging salmonnya, ketika kelihatan 90% matang, angkat daging dari
penggorengan lalu  tiriskan dipiring selama 5 menit dgn ditutupi Alumunium foil- daging akan masak dengan sendirinya dan akan sangat juicy.


3. Milky Mushroom Sauce
Panaskan olive oil di penggorengan dengan minyak kecil, taburkan bawang putih, 
kemudian masukan jamur untuk di tumis sampai agak layu lalu tambahkan susu dan tambahkan pula 1 sendok makan daun parsleynya beserta merica dan garam (kalau masih kurang rasa). 
Terus aduk sampai susu mendidih dan agak mengental, kemudian tambahkan 1/2 sendok teh mentega

Penyajian:
Sajikan Mash Potatoes yg kemudian dilumuri oleh Saus Jamurnya, kemudian letakan daging Salmonnya paling atas. 
Saya sendiri tidak suka melumuri saus jamur di bagian kulit ikan salmonnya karena itu akan membuat Kulitnya menjadi tidak krispy. 
Sebagai finishing touch saya tambahkan serutan kulit lemon (the zest) dibagian atas Kulit Salmon sebagai penyegar dan penambah aroma.




Nampaknya menarik ya. Kalau misalkan ada yang lain mau berbagi resep langsung kirim aja ke piqopiq@gmail.com. BABEH UNITE!