analytics

August 21, 2012

Foodlers! Sup Krim Jagung dengan Udang dan Ayam


Kalau cuaca dingin paling enak memang makan cream soup. Atau kalau badan rasanya lagi kurang endes paling bener emang makan cream soup. Cream soup juga jadi jaminan anak kecil pasti suka. Resep cream soup yang satu ini merupakan all-time favorites. Manis yang berasal dari jagung bertemu dengan gurihnya kaldu ayam terasa menyenangkan di lidah.


Siap-siap: 30 menit
Lama memasak: 30 menit 
Level: Sedeng
Untuk: 4 Porsi anak kecil

Bahan-bahan
  1. 1,5 bonggol pre-cooked jagung manis. Diprotolin bijinya (apalah istilahnya)
  2. 1/4 kg ayam cincang
  3. Beberapa ekor udang. Otak udang ga usah dipakai ya.. :D
  4. Tepung terigu seperlunya
  5. Kaldu ayam 2 Gelas (+- 400 ml) (selalu supply kaldu ayam fresh di freezer. Jangan pernah sekali-kali pakai kaldu instan kalau menyajikan makanan untuk toddlers. Awas ya!)
  6. Garam secukupnya (untuk anak dibawah 1 tahun nggak usah pakai garam)
  7. Dua siung bawang putih cincang halus dan 1/4 bawang bombay potong
  8. Lobak lilin 3 buah potong panjang
  9. Unsalted Butter potong 1,5 cm
  10. Fresh parsley beberapa lembar. Kalau nggak punya bisa nanem sendiri, kalau males bisa beli yang kering aja.
Cara masak
  1. Panaskan wajan, Masukkan mentega, tumis bawang bombai sampai lemas dan bawang putih sampai berubah warna dan wangi. Tambahkan sedikit garam
  2. Masukkan ayam cincang, aduk sampai setengah matang kemudian masukkan udang.
  3. Setelah udang dan ayam matang, masukkan kaldu ayam aduk sampai mendidih
  4. Masukkan jagung dan lobak. Aduk sampai lobak tampak translusen.
  5. Tambahkan air kalau perlu. 
  6. Sambil diaduk masukkan tepung terigu perlahan sampai mencapai tingkat kekentalan yang diinginkan. Kalau terlalu kental tambah air, kalo kurang ya tambah terigu. Gampang.
  7. Masukkan potongan daun parsley.
  8. Sajikan dengan taburan keju diatasnya.

August 19, 2012

New Sections! FOODLER. Food for Toddler!



Halo apa kabar? Kali ini saya ingin menyampaikan bahwa blog babeh masak punya satu section baru yaitu, FOODLER. Food for Toddlers! Horeeee! Terinspirasi dari cukup sering memasak untuk Anak saya, Laika. Saya berpikir mengapa tidak berbagi resep masakan untuk anak dibawah 3 tahun?

Beruntung saya dan istri saya memilih metode BLW waktu Laika baru mulai makan. Metode BLW sendiri adalah kepanjangan Baby Led Weaning. Intinya kita langsung memberikan makanan padat kepada bayi umur 6 bulan (setelah ASIx) dan membiarkan bayi itu memilih dan memakan makanan sendiri tanpa disuapi. Untuk lebih detailnya silakan googling sendiri ya. 

Dengan metode BLW, otomatis kami harus menyajikan beragam jenis makanan untuk mencegah ia bosan. Oleh sebab itu kami banyak bereksperimen dengan berbagai bahan dan bumbu. Alhamdulillah Laika sangat peka terhadap rasa. Ia bahkan terbiasa dengan rasa-rasa herbs lokal seperti kunyit, pala dan kemiri sampai daun-daun herbs import seperti rosemary, basil dan lain-lain. Namun Laika baru mulai mengonsumsi Gula dan Garam sewaktu memasuki usia 1 tahun. Itupun sebisa mungkin dipakai sesedikit mungkin. Penyedap rasa? Big NO.

Why food for toddlers? Karena memasak untuk anak itu membutuhkan trik yang cukup sulit. 
Pertama adalah pemilihan bahan. Bahan yang digunakan harus diperhatikan nutrisinya. Kebutuhan gizi sang bocah harus terpenuhi. Vitamin, zat besi, kalsium, serat dan banyak lainnya. Belum lagi riwayat alergi yang perlu diperhatikan baik-baik. 
Yang kedua adalah bumbu, seperti yang sudah diceritakan sebelumnya, kita tidak bisa bergantung pada gula, garam, madu atau kaldu instan. Jadi kita harus cukup kreatif menyiasati dengan herbs dan rasa alami dari bahan.
Yang ketiga adalah sakit hati kalau sudah masak susah payah, sang anak tidak mau menyentuh makanan. Mungkin bukan tidak enak tapi karena si anak memang belum mau makan tapi ya cukup sakit hati juga :D

Jadi resep-resep yang akan saya share disini semoga bisa banyak membantu sebagai alternatif makanan si anak biar nggak sop wortel lagi, sop makaroni lagi. Haduh. Ga kesian sama anak? Sementara orang tuanya makan pagi sama siang aja beda.

Notes:
Resep-resep ini untuk anak 1 tahun keatas. Kalau misalkan mau resep untuk fase awal BLW, bolehlah kita berkorespondensi. Kebetulan hobi saya filateli. 

August 15, 2012

Nasi Gil Gil


Kalau ada yang berani menuliskan dan mewajibkan resep Nasi Goreng Gila maka orang itu sudah benar-benar Gila. Dari namanya aja kita semua tahu bahwa masakan ini memang benar-benar gila. Apanya? Ya bahannya, cara masaknya, bumbunya. Semuanya. 

Nasi gila yang biasa kita makan mungkin patokannya nasi gila yang di menteng, namun kalau ke daerah-daerah lain, Nasi Goreng itu dibuat dengan cara dan bumbu yang beda. 

Dulu sewaktu masih tinggal di Cileungsi (pabrik semen), nasi gila yang biasa disajikan disana adalah semacam oseng-oseng yang lebih banyak sayurnya ketimbang telur atau bakso.

Beda lagi nasi gila yang pernah saya temui didaerah bogor (atau puncak, saya lupa), bukannya pakai ayam atau sosis atau bakso, mereka menggunakan potongan daging sapi sebagai bahannya.

Lupakan sajalah siapa yang menemukan pertama kali Nasi Gila, yang jelas membuat nasi gila itu semudah memutar telapak tangan mertua. Gampang asal ada bahannya.Apa itu bahan dan bumbunya? Ini dia kelebihan bumbu-bumbu Indonesia. Semuanya bisa bersatu tanpa overkill yang lainnya.

Kemarin sewaktu sehabis nonton konser The Cardigans (ya saya puas nonton band kesayangan saya!), saya dan istri saya lapar. Karena sekalian harus sahur maka saya memutuskan untuk memasak.
Inilah keuntungan dari memiliki kulkas yang sedikit terisi, bisa memasak apa yang ada.

Bahan-bahan:
  1. Bakso ikan
  2. Beef cubes potong 1x1 cm
  3. Telur
  4. Bawang putih cincang halus
  5. Bawang bombay iris
  6. Bawang merah iris tipis
  7. Garam, merica
  8. Olive Oil
  9. Saus tiram, minyak wijen, kecap ikan, saus tomat botol secukupnya


Cara memasak:
  1. Tumis bawang putih, bombay, bawang merah di Olive oil.
  2. Masukkan beef cubes dan bakso ikan (atau bahan apapun yang butuh waktu memasak cukup lama)
  3. Masukkan telur (trik supaya telur tidak menempel di bahan lainnya adalah dengan cara memisahkan dan mendiamkan sampai telur sedikit matang baru diacak)
  4. Masukkan minyak wijen, kecap ikan, saus tiram dan saus tomat botol secukupnya.
  5. Terakhir masukkan garam dan lada putih.
  6. Tuang di atas nasi.


That's it. Lebih mudah dari membalikkan telapak tangan mertua kan? Jadi lain kali kalau lapar dan bosen makan Indomie atau telur ceplok ayo coba buat Nasi Gila. Buka kulkas, masukkan semua yang ada dan oseng sreng sreng...

Maaf tidak sempat foto dengan kualitas baik jadi sementara nikmati saja ini ya.