Salah satu tujuan saya sewaktu berkunjung ke Ho Chi Minh City atau Saigon adalahmencoba Pho di tempat aslinya. Saya dan tania merupakan fans berat pho dijakarta.
Jadi bsia ditebak setibanya disana kami mencoba Pho. Ada beberapa tempat Pho yang kami coba, mulai dari Pho 2000 atau disana dikenal Pho for president (karena bill clinton pernah makan di restoran ini ketika berkunjung untuk membuka hubungan diplomatik vietnam amerika), kemudian ada juga Pho 24, dan restaurant pho lainnya. Bahkan kami juga mencoba Pho yang dijual dipedagang kaki lima.
Rasanya semua enak, tapi yah beda tipis sama apa yang ada di Jakarta. Sampai suatu dihari ke tiga, kami sedang berjalan menyusuri kota dan lapar. Diujung jalan pham ngu lau (distrik turis, mirip-mirip jalan jaksa) kami lihat sebuah restoran pho lokal yang ramai. Tanpa ragu kami masuk karena yang ramai pasti enak.
Sampai didalam suasana padat dan sempit tapi kami cuek aja karena sudah lapar. Saat menu tiba ternyata tidak banyak pilihan, hanya ada Pho Bo (daging), Pho Ga (ayam), Seafood Pho, Bo Kho (Beef Stew).
Kami memesan Bo Kho dan Pho Bo tanpa ekspektasi apapun. Dan begitu menu tadi tiba, ternyata kuah dari Pho dan Kho itu super dahsyat! Benar-benar punya rasa. Spicy dan Gurih. Apalagi jika dibandingkan dengan pho di restoran-restoran lain yang memang memiliki cita rasa sedikit datar.
PHO
Pho di Pho Quynh memiliki kuah yang sedikit lebih berminyak dan berbumbu (terutama merica) dibandingkan ditempat lain. Kuah kaldunya pun lebih kental. Disajikan dengan tauge yang besar-besar dan renyah. Jika ditambah dengan jeruk nipis maka akan membuatnya lebih nikmat. Buat yang kurang suka dengan rasa gurih bisa menambahkan jeruk nipisnya agak lebih banyak.
KHO
Kho atau Stew di Vietnam memang merupakan makanan yang cukup khas setelah Pho. Kalau Pho kuahnya sudah cukup kental, maka Kho di Pho Quynh ini kuahnya lebih kental lagi. Cita rasanya manis dan gurih. Kaldu yang meresap kedalam potongan daging yang mewah dan sangat empuk menjadi semakin nikmat.
Selain daging, didalam mangkuk kho itu terdapat potongan wortel yang sebelumnya telah direbus sebentar. Tidak terlalu keras namun tidak terlalu lembek.
Kho dinikmati dengan potongan roti perancis. Peninggalan budaya Perancis sewaktu mereka menjajah.
Sejak saat itu sampai hari terakhir, kami hanya makan bolak-balik ke restaurant itu karena kami percaya pho quynh di pham ngu lau merupakan restoran Pho terenak yang ada di DUNIA! dan tidak berlebihan :P
No comments:
Post a Comment